dalam rangka pengembangan ekonomi dan potensi wilayah dilakukan identifikasi terhadap potensi sektor ekonomi yang dimiliki dengan mengukur sektor ekonomi mana saja yang menjadi sektor basis sebagai sektor unggulan di Jawa Barat dan identifikasi kinerja ekonomi wilayah dengan menganalisis pertumbuhan ekonominya.
Penelitian ini dilakukan di Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan data tahun 2001 sampai tahun 2005. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sektor yang menjadi sektor unggulan di Provinsi Jawa Barat, menganalisis dampak pengganda pendapatan dari kegiatan sektor ekonomi yang
menjadi sektor unggulan di Provinsi Jawa Barat, menganalisis kinerja ekonomi wilayah berdasarkan identifikasi sektor-sektor perekonomian di Provinsi Jawa Barat dan untuk menganalisis keterkaitan dan implikasi yang akan ditimbulkan dari perkembangan sektor ekonomi basis terhadap pembangunan wilayah.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian Deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan indikator yang menggambarkan seluruh kegiatan ekonomi yang telah dilaksanakan melalui indikator PDRB (Produk Regional Bruto) yang diuraikan melalui pertumbuhan PDRB. Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari pemerintah daerah setempat dan instansi-instansi terkait lainnya, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis Location Quetiont, Pengganda Pendapatan dan analisis Shift Share.
Hasil analisis Location Quotient(LQ) selama kurun waktu 2001-2005 menunjukkan bahwa sektor yang menjadi sektor basis yang merupakan sektor unggulan di Provinsi Jawa Barat yaitu sektor listrik, gas dan air bersih, sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan, hotel dan restoran. Sektor pertanian,
sektor pertambangan, sektor bangunan/konstruksi, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dan sektor jasa-jasa tidak menjadi sektor basis selama kurun waktu 2001-2005. Selama kurun waktu 2001-2005 sektor yang memiliki pengganda terbesar adalah sektor listrik, gas dan air bersih, sektor perdagangan, hotel dan restoran, yang kemudian diikuti oleh
sektor industri pengolahan yang memiliki dampak pengganda selama kurun waktu 2001-2005.
0 komentar: